LOVE (PART 2) LOVE ISN'T A GAME

LOVE

(PART 2)

LOVE ISN'T A GAME

Kemarin gue ngebahas soal cinta dan sebuah kisah cinta yang unik yang entah kenapa selalu bisa bikin gue terharu. Kali in seperti janji gue, gue bakal ngebahas soal cinta bukanlah permainan. Love isn't a game. Ini kalimat yang cukup gue suka, kenapa, hmmh, karena tidak ada kata menang dalam cinta. Karena cinta tidak mengenal kekalahan, dia hanya menang, menang dan menang.

Ketika kamu mencintai seseorang dan menganggapnya permainan, maka sebaliknya, cinta itu justru akan ikut bermain dan mulai memerankan peranananya. Cinta tidak berpihak, dia hanya berada sebagai pelindung. Entah itu dia melindungimu atau melindungi pasanganmu. Ketika kamu bermain dengan cinta maka cinta yang ikut bermain mulai merasuk ke dalam tiap sendi raga dan jiwamu. Ga percaya, silahkan coba. Ingat ini hanya sebuah saran bijak, Love isn't a game, When you make it as a game, than it will become a player and play with you, So be wise and carefull.

Pertama mungkin kamu ngerasa sebagai seorang player yang bisa menaklukan siapapun dengan mudah, sampai akhirnya cinta yang kamu miliki dalam hati terlepas dari rantai yang mengikatnya. Cinta itu ibarat seekor hewan, ketika kamu hanya memberi makan tanpa merawatnya dengan baik maka hewan itu akan berubah menjadi hewan buas. Dan ketika itu terjadi maka kamu tinggal bersiap menunggu hewan itu terlepas dari tali kekangnya dan mulai menyerangmu. Simple bukan. Jadi yaaah, sebuah saran yang cukup baik buat kamu pikirkan sebelum kamu merubah pola pikir (mindset) kamu akan cinta itu sendiri.